Selamat Datang. Wilujeng Sumping. Welcome. اهلاوسهلا

Minggu, 02 Agustus 2015

Hadits- Hadits Cinta

عَن أَبِي هُرَيْرَةَ أُرَاهُ رَفَعَهُ قَالَ أَحْبِبْ حَبِيبَكَ هَوْنًا مَا عَسَى أَنْ يَكُونَ بَغِيضَكَ يَوْمًا مَا وَأَبْغِضْ بَغِيضَكَ هَوْنًا مَا عَسَى أَنْ يَكُونَ حَبِيبَكَ يَوْمًا مَا -رواه الترمذي
Rasûlullâh saw bersabda, Cintailah kekasihmu sewajarnya saja karena bisa saja suatu saat nanti ia akan menjadi orang yang kamu benci. Bencilah sewajarnya karena bisa saja suatu saat nanti ia akan menjadi kekasihmu. (HR. Al-Tirmidzi).
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِنَّ الْمُتَحَابِّينَ لَتُرَى غُرَفُهُمْ فِي الْجَنَّةِ كَالْكَوْكَبِ الطَّالِعِ الشَّرْقِيِّ أَوْ الْغَرْبِيِّ فَيُقَالُ مَنْ هَؤُلَاءِ فَيُقَالُ هَؤُلَاءِ الْمُتَحَابُّونَ فِي اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ)رواه أحمد(
Sesungguhnya orang-orang yang saling mencintai, kamar-kamarnya di surga nanti terlihat seperti bintang yang muncul dari timur atau bintang barat yang berpijar. Lalu ada yang bertanya, “siapa mereka itu?, “mereka itu adalah orang-orang yang mencintai karena Allâh ‘Azza wajalla. (HR. Ahmad).
عن النعمان بن بشير رضي الله عنهما ، قَالَ : قَالَ رَسُول الله صلى الله عليه وسلم : مَثَلُ المُؤْمِنينَ في تَوَادِّهِمْ وتَرَاحُمهمْ وَتَعَاطُفِهمْ ، مَثَلُ الجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الجَسَدِ بِالسَّهَرِ والحُمَّى  )رواه مسلم(
Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal rasa saling mencintai, saling mengasihi, saling berkasih sayang adalah seperti satu tubuh yang ketika satu anggota tubuh itu ada yang mengeluh, maka seluruh tubuh meraa mengaduh dengan terus jaga tidak bias tidur dan merasa panas. (HR. Muslim).
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- :« وَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ لاَ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا وَلاَ تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا أَوَلاَ أَدُلُّكُمْ عَلَى شَىْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوهُ تَحَابَبْتُمْ؟ أَفْشُوا السَّلاَمَ بَيْنَكُمْ ». أَخْرَجَهُ مُسْلِمٌ فِى الصَّحِيحِ
Demi Dzat yang jiwaku berada di dalam genggaman-Nya, kalian tidak akan masuk surga sebelum kalian beriman. Kalian tidak akan beriman sebelum kalian saling mencintai. Tidakkah aku tunjukkan kepada kalian mengenai sesuatu yang ketika kalian melakukannya, maka kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian!. (HR. Muslim).
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ الْخَطْمِيِّ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ يَقُولُ فِي دُعَائِهِ اللَّهُمَّ ارْزُقْنِي حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يَنْفَعُنِي حُبُّهُ عِنْدَكَ اللَّهُمَّ مَا رَزَقْتَنِي مِمَّا أُحِبُّ فَاجْعَلْهُ قُوَّةً لِي فِيمَا تُحِبُّ اللَّهُمَّ وَمَا زَوَيْتَ عَنِّي مِمَّا أُحِبُّ فَاجْعَلْهُ فَرَاغًا لِي فِيمَا تُحِبُّ )رواه الترمذي(
Dari Rasûlullâh saw yang bersabda dalam satu doanya, “Ya Allâh, berilah aku rezeki cinta Mu dan cinta oran yang bermanfaat buat ku cintanya di sisiMu. Ya Allâh segala yang Engkau rezekikan untukku diantara yang aku cintai, jadikanlah itu sebagai kekuatanku untuk mendapatkan yang Engkau cintai. Ya Allâh, apa yang Engkau singkirkan diantara sesuatu yang aku cintai, jadikan itu kebebasan untuku dalam segala hal yang Engkau cintai”. (H R. Al-Tirmidzi)
Sumber : http://www.gusarifin.com/index.php/85-hikmah/127-ayat-dan-hadits-cinta
SELAMAT DATANG AHLAN WA SAHLAN SANTRI BARU
PONDOK PESANTREN HIDAYATUL FAIZIEN
TAHUN AJARAN 2015-2016

Tahun ajaran baru 2015/2016 saatnya merasakan pengalaman baru dalam dunia pembelajaran, dari mulai merasakan kelas baru bagi yang naik kelas, jengjang baru bagi yang sudah lulus TK, MI, Mts, dan yang paling merasakan perubahan tentu saja bagi para santri yang mulai mondok (tinggal di Asrama Pesantren).

Terbayang kan,, sedihkanya merasakan jauh dari keluarga terutama Orang Tua, sedih sudah pasti bahkan tak jarang sampai menitikan air mata saat orang tua yang mengatarkan kita kepondok mulai pamit, bahkan sedihnya sampai malam hari sampai besok, besoknya lagi.Uhuhu... mama....
bahkan Sedih mungkin tak sebatas hanya saat orang tua pulang, justru yang lebih sedih saat sudah di tinggalkan, masuk ke Kobong kok sempit, liat orang di dalam kobong asing semua, nonton gak ada TV, jadinya pingin update status #tersesatdipelanetlain, tapi jangankan Update Status kan HP juga gak boleh bawa. hmm..

Sehari tentu saja keanehan akan banyak ditemukan maklum kan lingkungan baru, saatnya jam makan -(Makan 2x, jam 10.00 pagi dan Jam 17.00)- ngatri bawa piring lauknya sayur ama telor, mamah mana dagingnya....
dari pagi hingga sore sibuk kenalan sama teman baru inilah yang sedikit ngobatin sedih kan jadi tambah banyak teman.

Malam hari setelah sholat berjama'ah, terus ngaji, baru setelah itu saatnya istirahat Tapi,,,,,,, aduh mana kasurnya ;-( . 

Pagi buta menjelang bangun sholat subuh berjamaah, setelahnya kembali ke kobong baju yang kemarin dipakai dipisahkan untuk di cuci dan Subhanalloh berarti kan harus nyuci sendiri, dan ternyata nyuci itu susah bersihnya mana tangan panas kena deterjen juga dingin tinggal di MCK lama-lama, pegel udah gak dapat di bayangkan lagi, maafkan aku mamah.

Itu perjuangan dan pengalaman awal masuk pondok yang biasanya di rasakan santri baru yang baru lulus dari SD/MI, yang masuk pondoknya setelah lulus SMP/MTs. Mungkin Beda lagi atau mungkin juga sama.

Mesantren merupakan pase hidup yang harus di lalui seorang pelajaran yang ingin (atau kengingina orang tua) menimba ilmu Agama. Jauh dari Orang Tua, Sempit waktu bermain dll. yang bila di pikir memang bisa sedih. kadang mungkin ada yang berpikir bahwa orang tuanya udah gak sayang lagi, sampai hati "membuang" anaknya ke pesantren.

Namun anggapan itu segeralah buang karena sesungguhnya dipesantren itu indah, di usia yang masih dini sudah dikenalkan dengan gaya hidup mandiri dengan demikian kita dapat merasakan dewasa lebih cepat, bertambah teman yang bukan hanya sekampung lagi tapi dari berbagai daerah. 
dan ternyata Kesedihan dan keasingan di pesantren hanya di rasakan beberapa minggu saja, setelahnya enjoy.

Mesantren adalah jihad Fisabilillah berarti berjuang di jalan Allah, dengan itu tepatlah sudah keinginan orang tua mengirimkan kita kepesantren berarti menempatkan kita ke jalan yang di ridloi Allah swt. ammiin.

kesedihan kita dengan hilangnya rasa kenyamanan hidup merupakan sebuah perjuangan. yang dapat tergantikan dengan bahagianya hati bisa bertemu dan duduk bersama di masjlis ilmi bersama para 'Ulama, mendapatkan ilmu Agama yang dulu tak pernah kita tau, dan semoga saja kita para santri mendapatkan ilmu yang manfaat, berkah, serta kita diberi ke-Fakih-an dalan agama, dan termasuk orang di berikan kebaikan oleh Allah SWT.
( مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ). ammiin.

Selamat Datang Marhaban ahlan wa sahlan fi ma'had al islami Hidayatul Faizien semoga mendapat ilmu yang bermanfaatkan.

Selamat mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Madrasah (MPLM) dan MOPD para santri MI, MTs, MA, dan siswa SMKT Hidayatul Faizien semoga mendapat pengaman baru yang menyenangkan